06
Apr
2018

Mahasiswa STIE dan STIH Bintuni siap-siap dapat sanksi tegas

Mahasiswa STIH Bintuni dan STIE Mah Eisa Manokwari akan dikenakan sanksi tegas jika terbukti terlibat dalam aksi perusakan empat kantor Pemprov Papua Barat, Jumat (6/4) tadi.

“Bantuan pendidikan dari Pemprov bukan suatu persetujuan atau persetujuan. Lebih dari mahasiswa kami masih ditolerir jika sudah selesai menerima perkuliahan. Saya jelas akan memberikan tindakan tegas, mulai dari skors hingga dikeluarkan dari kampus, ”ujar Ketua STIH Bintuni bersama Wakil Ketua I STIE Mah Eisa Manokwari, Dr Roberth KR Hammar, SH MH MM, menjawab papuakini.co melalui ponselnya, Jumat (6/4) )) malam.

Hammar menyatakan telah menerima Kabag Kemahasiswaan untuk mencermati dan menemukan fakta-fakta yang diperoleh mahasiswa dari kampus yang dia pimpin.

“(Jika) Terbukti maka kami langsung memberikan hukuman sesuai dengan tingkat kesalahan yang dilakukan,” kata Hammar yang sedang mengikuti Rakernas LPPN / LPPD Provinsi se-Indonesia di Kalimantan Barat.

Menurutnya, pelajar harus melakukan hal seperti itu. “Ini keterlaluan. Sebagai kaum cendekia, dalam penyampaian aspirasi dan pemulihan harus menghindarkan tindakan anarkis, ”tandasnya. (Cpk1 / njo)

Sumber: https://papuakini.co/2018/04/06/mahasiswa-stie-dan-stih-bintuni-siap-siap-dapat-sanksi-tegas/

27
Feb
2018

STIH Bintuni Gelar Lokakarya Kurikulum Nasional

Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Teluk Bintuni menggelar seminar lokakarya kurikulum nasional di Manokwari. Kegiatan yang berlangsung Senin hingga Selasa (27/2) di kampus STIE Mah EISA itu menghadirkan ketua Asosiasasi Sekolah Perguruan Tinggi Hukum Indonesia, Dr Jawade Hafidz, SH, MH.

Ketua Yayasan STIH Bintuni Dr. Roberth K.R Hammar, SH MH, MM, Selasa (27/2) mengatakan, lokakarya kurikilum ini sangat penting sebagai materi penyampaian mata kuliah.

“Data sementara kita rampung di berbagai kurikulum untuk bisa menjadi bahan mata kuliah.Tahun ini, kita konsetrasi pada Hukum Adat Agraria, Pidana, Tata Negara dan Bisnis,” ujarnya

Lokakarya ini merupakan yang kedua dilakukan setelah tiga bulan lalu dengan mendatangkan Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila Jakarta, Prof Dr. Adi Saptomo.

Sementara itu, Hafidz mengatakan asosiasi akan mendorong dan memberikan apresiasi pada para dosen untuk mengembangkan kurikulum hukum di Papua Barat.(cpk1/njo)

sumber : https://papuakini.co/2018/02/27/stih-bintuni-gelar-lokakarya-kurikulum-nasional/

26
Feb
2018

186 Mahasiswa STIE Lulus Skripsi

26/02/2018

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah Eisa Manokwari akan mewisuda 186 mahasiswa yang lulus ujian skripsi yang berlangsung sejak Sabtu (24/2) pekan lalu.

“Diuji lima dosen, 186 mahasiswa di berbagai jurusan dinyatakan lulus,” ujar Ketua Yayasan STIE Manokwari, DR. Robert K.R Hammar pada papuakini.co, Senin (26/2) sore tadi.

Kata dia, ada peningkatan nilai yang sangat memuaskan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun ini dari 186 orang, sebanyak 115 orang yang memperoleh nilai A dan sisanya mendapatkan nilai B. Selain itu, masih ada 20 mahasiswa yang belum menyelesaikan skripsi.

Pihaknya kata Hammar, akan segera merampungkan administrasi, dan akan mengusulkan nomor ijasah di Dikti melalui Kopertis untuk penerbitan ijasah.

“Setelah ujian lansung kita adakan yudisium kepada mahasiswa. Rencana wisuda digelar April 2018 mendatang,” ungkapnya, lalu mengatakan tenaga dosen yang mengajar di STIE Manokwari saat ini sebanyak 35 orang.

“Kita juga datangkan dosen luar dari Hasanudin Makasar dan Universitas Muhammadiyah Makassar untuk uji mahasiswa,” tegasnya.(cpk1/njo)

sumber : https://papuakini.co/2018/02/26/186-mahasiswa-stie-lulus-skripsi/

09
Oct
2017

Ikut Pomnas di Makassar, Bapomi PB Target Raih Emas

B adan Pembina Olahraga Mahasiswa (Bapomi) Provinsi Papua Barat mengirimkan 37 atlet binaan ke ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) ke-15 tahun 2017 di Makassar.

Acara  ini akan berlangsung mulai 13-21 Oktober. Semoga dari cabang yang kita ikuti, ada yang bisa bawa pulang, ”tutur Ketua Bapomi PB, Dr. Ir. Hanike Monim, M.Sc dalam acara pelepasan kontingen di Manokwari, Minggu (8/10) tadi malam.

Menurut Hanike, ada 16 cabang olahraga yang dilombakan, namun dari Papua Barat hanya bisa diterima lima cabang.

“Kita tidak bisa mencapai 16 cabang karena terbentur masalah dana, dan tidak ada penjaringan dari bawah. Namun kompilasi atlit bisa dikirim, kita harapkan itu yang terbaik dan bisa didapat, ”katanya.

Hanike berharap ada perhatian dari KONI sehingga olahraga di Papua Barat bisa maju, atlit dipersiapkan dengan baik, ada fasilitas dan juga program pelatihan berjenjang.

Kepada para atlit, Hanike berpesan bahwa  acara  yang diadakan bukan mencari hadiah, tetapi juga sebagai momen silaturahmi.

“Karena itu, jaga yang bertanggung jawab dan nama yang baik, acara yang akan datang bisa diikutsertakan disertakan. Junjung sportivitas, percaya diri dan berjuang dengan sungguh-sungguh, ”ingatnya.

Melengkapi itu, Ketua Kontingen sekaligus Manajer Resmi Futsal, Dr. Robert Hammar, SH, M.Hum, MM, menambahkan bahwa lima cabang yang diikuti oleh atlit adalah futsal, kempo, karate, bulutangkis dan atletik.

Hammar kemudian mengatakan kontingen PB lolos 64 orang, yang terdiri dari 27  resmi  dan 37 atlit. Atlit untuk atletik lima orang, futsal 16, karate enam, kempo lima dan bulutangkis lima orang.

Para atlit itu berasal dari, antara lain, Universitas Papua (Unipa), STKIP Muhamadiyah Manokwari, STIH Caritas Bintuni, STIE MAH-EISA, Universitas Muhammadiyah Sorong, dan STMIK Kreatindo Manokwari.

Baca Juga:
PSSI Panggil 33 Pemain Sorong Raya Ikut Seleksi Tahap II Pra PON, Ini Daftarnya

“Persiapan untuk keseluruhan, khusus futsal, sudah dilakukan secara mandiri dan maksimal. Kita berharap prestasi PB di Pomnas XV lebih baik dari Pomnas sebelumnya, ”tandasnya. (Jjm)

sumber: https://papuakini.co/2017/10/09/ikut-pomnas-di-makassar-bapomi-pb-target-raih-emas/