18
Apr
2020

Aksi Bagi APD Masker, Wujud Kepedulian STIE MAH-EISA manokwari dan STIH Bintuni Lawan COVID19

MANOKWARI, gardapapua.com — Ketua STIE MAH-EISA, DR. Roberth Hamar, S.H.,M.H, Jumat (17/4/2020) kemarin mengungkapkan, Wabah virus corona memang telah menjadi masalah masyarakat dunia, dan sampai di Provinsi Papua Barat.

” Kita lihat dari perkembangan covid-19 di Indonesia faktanya sampai saat ini masih kian menanjak baik yang terpapar dan sudah terkonfirmasi positifnya.Dimana meski di papua barat sampai saat ini mungkin berdasarkan data dan pemeriksaan secara PCR ibukota provinsi papua barat, kota manokwari baru dua (2) orang atau jiwa,”Ujar Roberth Hamar.

Atas hal tersebut, STIE MAH-EISA manokwari dan STIH Bintuni demi mengurangi kepanikan akan virus corona, mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan cara yang sehat dan menyenangkan, yakni dengan melakukan aktivitas terbatas serta tak lupa mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker untuk melindungan saluran pernapasan hidung dan mulut, dan menerapkan etika batuk di tempat umum.

Dalam aksi tersebut, juga guna melatih aktivitas sosial dengan menggerakan kesadaran mahasiswa untuk bersama turut peduli kepada sesama, dengan membagi-bagikan masker gratis kepada masyarakat umum yang melewati kawasan lampu merah Hj. Bauw, Jl. Pasir, Wosi Manokwari.

“Kita melihat banyak masyarakat yang masih acuh tak acuh untuk tidak mempergunakan Alat Pelindung Diri (APD) berupa Masker. Selain itu aksi sosial yang kita lakukan ini adalah bentuk bersama melatih aktivitas sosial dengan menggerakan kesadaran mahasiswa untuk bersama turut peduli kepada sesama,”Terangnya

Sembari menambahkan, bahwa selain melaksanakan pembagian APD berupa masker sebanyak 800 buah, pihak kampus STIE MAH-EISA manokwari dan STIH Bintuni juga melalui kepedulian para dosen telah melakukan aksi pembagian sembako terhadap disekitar lingkungannya. [Ian/Red]

sumber : https://gardapapua.com/2020/04/18/aksi-bagi-apd-masker-wujud-kepedulian-stie-mah-eisa-manokwari-dan-stih-bintuni-lawan-covid19/

17
Apr
2020

10 Warga di Jalan Manokwari, 7 Tak Pakai Masker

10 Warga di Jalan Manokwari, 7 Tak Pakai Masker
STIH Bintuni Manokwari dan STIE Mah Eisa bagi masker di Manokwari, 17 April 2020.

Penggunaan masker yang dianjurkan pemerintah pusat dan daerah untuk dikenakan warga saat ke luar rumah belum terlalu diindahkan.

Menurut Ketua STIH Bintuni Manokwari, Dr Roberth KR Hammar SH MH, pengamatannya secara sekilas di lokasi keramaian di Manokwari menunjukkan dari 10 orang, baik yang jalan kaki maupu naik motor, tujuh di antaranya tidak memakai masker.

Padahal, pemakaian masker sangat penting untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.

Apalagi, data Gugus Tugas Covid-19 Papua Barat menunjukkan sudah ada dua warga Manokwari yang positif Covid-19.

Oleh karena itu, kampusnya terus berupaya mensosialisasikan hal itu ke masyarakat, termasuk dengan membagikan masker gratis asal Korsel maupun campur.

Salah satunya seperti yang dilakukan di dua titik ramai lalu lintas di Manokwari, Jumat (17/04/2020).

Pembagian masker yang dilakukan sejumlah mahasiswa dan mahasiswi itu akan terus dilakukan sesuai kemampuan, termasuk ke rumah-rumah.(an/dixie)

sumber : https://papuakini.co/2020/04/17/10-warga-di-jalan-manokwari-7-tak-pakai-masker/

17
Apr
2020

Cegah C-19, Civitas ULM Bagi Masker Kepada Pengendara

Manokwari,TN- Untuk membantu pemerintah daerah dalam mencegah penyebaran corona virus disease 19 (COVID-19) Civitas akademika Universitas Lodewijk Mandatjan (ULM) yang merupakan gabungan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bintuni, Papua Barat dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah-Eisa Manokwari membagikan masker kepada para pengendara.

Pembagian masker yang melibatkan mahasiswa dan juga dosen ini berlangsung di di Lampu Merah Haji Bauw dan Makalew, Jumat (17/4)
Ketua STIH Bintuni, Dr Roberth K.R Hammar,S.H.,M.Hum.,M.M mengatakan, perkembangan Covid-19 di Indonesia semakin menanjak (positif), sementara Papua Barat saja sudah naik menjadi lima orang.

sumber : http://teropongnews.com/berita/cegah-c-19-civitas-ulm-bagi-masker-kepada-pengendara/

17
Apr
2020

Civitas Akademika Universitas Lodewijk Mandatjan Bagi 800 Masker di Manokwari

17 April 2020

MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Civitas Akademika Universitas Lodewijk Mandatjan, yang merupakan penggabungan dari STIH Bintuni dan STIE Mah-Eisa Manokwari, membagi alat pelindung diri berupa masker bagi pengguna, di lampu merah Haji Bauw dan Makalo, Jumat (17/4/2020).

Ketua STIH Bintuni Dr. Roberth KR Hammar mengatakan perkembangan Covid-19 di Indonesia semakin hari makin menanjak (positif), sementara Papua Barat terkonfirmasi ada lima orang positif.

Hal itu, lanjut dia menjadi pertimbangan dalam melakukan aksi sosial tersebut, apalagi sebagian besar masyarakat belum menggunakan alat pelindung diri terutama masker.

“Bisa sewaktu waktu terjadi peningkatan, sehingga kita menurunkan beberapa mahasiswa dan dosen untuk bagikan masker kepada para pengguna jalan,” ungkap Hammar yang juga sebagai Wakil Ketua I STIE Mah-Eisa.

Dia mengatakan meskipun nama kampus masih dalam proses putusan di pusat, namun dalam situasi seperti ini pihaknya harus bergerak untuk terlibat dalam pengabdian pada masyarakat.

Selain itu, dalam aksi ini, kata dia, masker yang di bagikan ke pengguna jalan berjumlah 800-an buah.

“Lewat langkah ini kiranya bisa menghambat penularan virus dari orang lain ke diri mereka (pengendara) sendiri,” tutupnya.

Selama Pandemi Covid-19, mahasiswa dan dosen hanya belajar dari rumah. Namun hari ini pihaknya mengajak sebagian dari mereka untuk melatih kepedulian kepada masyarakat.(tik)

sumber : https://www.jagatpapua.com/civitas-akademika-universitas-lodewijk-mandatjan-bagi-800-masker-di-manokwari/

22
Feb
2020

Kuliah Umum STIH Bintuni oleh Menteri PAN RB di Manokwari tentang Kebijakan Reformasi Birokrasi

22
Feb
2020

Menteri Tjahjo Gaungkan Reformasi Birokrasi di Bumi Cendrawasih

MANOKWARI – Dalam kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Bintuni Manokwari, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meminta mahasiswa ikut terlibat dalam pembahasan peraturan daerah. Hal itu adalah bukti reformasi birokrasi yang semakin terbuka dengan masyarakat. Di Bumi Cendrawasih ini pula, Menteri Tjahjo menggaungkan tentang kemajuan reformasi birokrasi Indonesia.

“Adik-adik mahasiswa bidang hukum, harus ada masukan kalau pemda mau buat Perda,” ungkap Menteri Tjahjo di hadapan para mahasiswa STIH Bintuni Manokwari, Jumat (21/02). Kuliah umum tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat Moh. Lakotani, Sekda Provinsi Papua Barat Nataniel D. Mandacan, serta Wakil Bupati Kaimana Ismail Serfefa.

Tentu saja, percepatan reformasi birokrasi juga harus didukung dengan skema lainnya. Menteri Tjahjo menerangkan, pemerintah fokus untuk restrukturisasi Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuannya adalah agar struktur aparatur benar-benar didominasi oleh jabatan fungsional teknis berkeahlian sebagaimana visi Indonesia Maju.

Harus diakui pula, proporsi ASN saat ini belum berimbang. Proporsi ASN masih didominasi oleh jabatan pelaksana yang bersifat administratif. Tercatat ada 1,6 juta ASN yang mengisi jabatan bersifat administratif. Sementara untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia Maju, diperlukan SDM berkeahlian.

Langkah berikutnya yang tengah dilakukan adalah penyederhanaan birokrasi menjadi dua level dengan mengalihkan jabatan administrator dan pengawas menjadi fungsional. Tujuan pokok dari pengalihan jabatan itu adalah agar birokrasi lebih dinamis, demi percepatan sistem kerja, mendorong efisienis kinerja agar lebih optimal, juga dalam rangka merujuk profesionalisme ASN.

Terkait penyederhanaan itu, Kementerian PANRB telah menyelesaikan pengalihan jabatan. Beberapa waktu lalu, Menteri Tjahjo melantik 89 pejabat pengawas (eselon IV) dan 52 pejabat administrator (eselon III) menjadi pejabat fungsional.

Pemerintah juga melakukan upaya untuk mendorong penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Upaya ini dilakukan dengan memperkuat basis hukum, yaitu melalui Perpres No. 95/2018 tentang SPBE. Perpres ini merupakan platform kebijakan SPBE untuk keterpaduan pembangunan SPBE di instansi pusat dan pemerintah daerah.

Di era revolusi industri 4.0 ini, tentu penggunaan teknologi akan mempermudah semua urusan kepemerintahan. Menteri Tjahjo memberi contoh, jika ada beberapa kendala di Pemda Papua Barat, bisa koordinasi dengan pemerintah pusat dengan memanfaatkan teknologi. “Mendorong SPBE harus diwujudkan. Ada masalah di Papua Barat, pejabatnya tidak harus ke Jakarta bisa gunakan teknologi komunikasi,” jelas Menteri Tjahjo.

Keseluruhan proses percepatan reformasi birokrasi, akan bermuara pada pelayanan publik. Birokrasi yang tidak berbelit akan memudahkan proses perizinan, termasuk perizinan berusaha dan investasi. “Masalah perizinan harus transparan,” tegasnya. (don/HUMAS MENPANRB)

sumber : https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/menteri-tjahjo-gaungkan-reformasi-birokrasi-di-bumi-cendrawasih

21
Feb
2020

Gubernur Mohon Maaf Tak Bisa Dampingi MenPAN-RB di Manokwari

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, memohon maaf karena tidak bisa mendampingi MenPAN-RB, Tjahjo Kumolo dalam kunjungan kerja dan kuliah umum di Manokwari, Jumat (21/2/2020) sore.

“Saya tadi pagi baru tiba dari Jakarta ikut Rakornas Investasi. Pak Gubernur ada kegiatan di Sorong dan beliau sudah berjanji hadir di sana. Sehingga tadi pagi berangkat. Beliau memberikan salam hormat untuk Pak Menteri,” ujar Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani dalam sambutan sebelum kuliah umum.

Dikatakan Wagub, Pemerintah Papua Barat sangat senang atas kunjungan MenPAN yang diluar dugaan di tengah kesibukannya atas undangan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta dan Civitas akademika STIH Bintuni.

Menurutnya, penting dalam dunia kampus untuk mendaparkan kuliah umum, apalagi tentang perkembangan reformasi birokrasi di Indonesia yang disampaikan Menteri.

“Ini kesempatan langka, jadi patut disyukuri, diikuti dengan baik dan seksama apa yang dikatakan Menteri,” ungkapnya.(njo)

sumber : https://papuakini.co/2020/02/21/gubernur-mohon-maaf-tak-bisa-dampingi-menpan-rb-di-manokwari/

21
Feb
2020

Menpan RB Beri Kuliah Umum Sore Ini di Manokwari

Menpan RB Beri Kuliah Umum Sore Ini di Manokwari
BPR Menpan Tjahjo Kumolo di Bandara Rendani, Manokwari, 21 Februari 2020.

21/02/2020

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo akan memberikan kuliah umum, pukul 14.00 WIT Jumat (21/02/2020) di sebuah hotel di Manokwari.

Para peserta kuliah umum sekira 500 orang, antara lain, mahasiswa dari STIH Bintuni, STIE Mah Eisa, STIMIK Kreatindo, dan APTISI.

Usai kuliah umum yang diproyeksikan selama 1,5 jam Menpan istirahat di Hotel Aston Niu Manokwari, sebelum dijamu makan malam di sebuah restoran di Manokwari.

Menpan menginap di Hotel Aston Niu Manokwari, dan dikembalikan ke Jakarta pada Sabtu (22/2/2020) pagi. (An / dixie)

sumber : https://papuakini.co/2020/02/21/menpan-rb-beri-kuliah-umum-sore-ini-di-manokwari/

18
Jan
2020

Guru Besar FH Atma Jaya Kuliah Umum di STIH Bintuni dan STIE Manokwari

STIE Mah-Eisa dan STIH Bintuni Pelatihan PDDIKTI dan Pangkat Akademik
Pelatihan STIE Mah Eisa dan STIH Bintuni.

STIE Mah-Eisa Manokwari dan STIH Bintuni menggelar pelatihan Pangkalan Data Perdidikan Tinggi (PDDIKTI) dan Pangkat Akademik di sebuah hotel di Manokwari, 17-18 Januari 2020.

Menurut Ketua STIE Mah-Eisa Dr Roberth KR Hammar SH MH kegiatan itu mengikuti instrumen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mengawasi Perguruan Tinggi se-Indonesia, sekaligus menyiapkan berbagai instrumen yang berkaitan dengan akreditasi baru yaitu 9 standar.

“Sehingga kita mulai menyiapkan. Hal yang paling utama adalah SDM, yakni dosen, sehingga sekarang ini kita pembinaan untuk dosen-dosen kita yang sudah S2 dan S3 untuk kenaikan pangkat,” tuturnya dalam pelatihan yang menampilkan narasumber Kasubag SDM LL Dikti Wilayah XIV Biak.

Perkembangan tersebut membutuhkan sosialisasi dan pelatihan agar seluruh operator pelaporan perguruan tinggi menguasai alur maupun cara mengoperasikan PDDIKTI dengan optimal.

“Diharapkan para dosen tenaga pengajar STIE Mah-Eisa dan STIH Bintuni tidak kebingungan tentang sistem baru yang telah diterapkan,” ungkapnya, lalu mengatakan percuma bila sebuah kampus megah tapi tidak didukung dengan SDM mumpuni.

“Pelatihan bertahap sampai Februari karena kita target Maret akan dilaksanakan visitasi prodi akuntasi, management dan hukum,” tandasnya.(an/dixie)

sumber : https://papuakini.co/2020/01/18/stie-mah-eisa-dan-stih-bintuni-pelatihan-pddikti-dan-pangkat-akademik/

10
Dec
2019

BUPATI TELUK BINTUNI HADIRI WISUDA SARJANA ANGKATAN VII STIH BINTUNI

Telukbintunikab.go.id-Dilangsir dari Bintuni, BM – Rapat senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana angkatan ke VII Sekolah Tinggi Ilmu Hukum ( STIH ) Bintuni, bertempat di Gedung Serba Guna Senin 9/12/2019.

Bupati Teluk Bintuni Ir Petrus Kasihiw MT dalam sambutanya mengatakan ”  hari ini merupakan hari yang bahagia bagi kita semua, dimana kita dapat menyaksikan keberhasilan anak – anak kita dalam menyelesaikan Study pada program Sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum ( STIH ) Bintuni, diantara kebahagiaan wisudawan, dan orang tua, keluarga izinkanlah saya juga atas nama pribadi dan mewakili jajaran Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menyampaikan ucapan selamat dengan penuh rasa kebanggaan kepada anak – anak ku wisudawan STIH Bintuni yang berjumlah 74 wisudawan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing ” terangnya.

” Keberhasilan ini patut disyukuri oleh semua pihak dengan harapan para wisudawan dan wisudawati yang dikukuhkan hari ini dapat menyumbang ilmu pengetahuan mereka dalam mengisi pembangunan didaerah ini dan di seluruh pelosok Nusantara yang menuntut pengabdian anak – anak ku seklian ” tukasnya.

Bupati juga menambahkan ” pada kesempatan ini saya ingin mengajak dan mengobarkan semangat anak – anak ku untuk menebarkan semangat bangkit, jangan membiarkan keterbatasan dan ketertinggalan terus mengisolasi kita, ayo ambil langkah berani untuk mengejar ketertinggalan dengan cara melahirkan konsep dan pemikiran baru, dobrak kebiasaan lama yang menghalangi kemajuan sehingga Kabupaten Teluk Bintuni dapat menjadi barometer di bidang Pendidikan dan bidang hukum bagi Daerah lain di Papua Barat maupun di Indonesia ” tegasnya.

Bupati berpesan ” selepas acara wisuda ini pasti banyak idealisme dan perencanaan yang dimiliki oleh anak – anak ku yang di wisuda hari ini, namun impian kita tidak akan berjalan mulus tantangan ke depan juga telah menunggu, hendaknya semua tantangan itu tidak dijadikan penghambat untuk lebih maju, melainkan marilah diubah menjadi peluang dan kesempatan untuk berkarya ” tutup Petrus Kasihiw. ( Humas & Protokoler TB )

sumber : https://telukbintunikab.go.id/2019/12/10/bupati-teluk-bintuni-hadiri-wisuda-sarjana-angkatan-vii-stih-bintuni/