18
May
2021

Penerimaan Mahasiswa STIH Caritas Papua TA 2021/2022

Penerimaan Mahasiswa Baru TA 2021/2022

.
Dilakukan secara online dan offline.

Syarat Utama Mendaftar yaitu dengan membawa/melampirkan ijazah atau surat keterangan lulus.
Syarat pendaftaran lainnya dapat dilengkapi ketika sudah dinyatakan lulus ujian masuk.

Cara Pendaftaran Secara Online
Melalui link : bit.ly/pmbstihcp

Cara Pendaftaran Secara Offline
Dengan Datang langsung ke Sekretariat Penerimaan Mahasiswa Baru dengan Alamat. Jl. Lembah Hijau Wosi Dalam.
Dapat ditemukan dengan google maps dengan nama “STIH Caritas Papua”

28
Apr
2020

PENYEBAB GAGALNYA PEMBELAJAR ONLINE

Wartasulsel.net,_(NASIB PTS Dipengaruhi COVID-19), M Budi Djatmiko, Ketua Umum APTISI, Ketua Umum HPTSKes Indonesia, Ketua Pembina APPERTI, Ketua Umum GERAAAK Indonesia, Pembina APTIKOM, Ketua Pembina PT HUKUM, Ketua Pembina PT Teknik dan Sain.

Dampak COVID 19 pada PTS
Ada rencana Kemdikbud Nadiem akan memperpanjang belajar dirumah hingga akhir tahun 2020, hal ini dikarenakan wabah pandemi Covid 19 belum terlihat tanda-tanda penurunan penyebaran yang signifikan.

Walapun secara aturan hukum tidak diperbolehkan belajar dengan sistem daring (online) tanpa ijin pemerintah, tapi Nadiem membolehkannya dan malah memerintahkannya, karena ini adalah alternatif yang paling rasional, walapun melanggar hukum.

Sama halnya dalam krisis keuangan di Indonesia Gojek dan sejenisnya itu melanggar perundangan sistem lalulintas di Indonesia, bahwa mobil membawa penumpang harus plat kuning, tetapi Gojek, Grap dll., tetap jalan, karena justru membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi. Dan pemerintah dalam hal ini polisi tidak berani menangkap dan memperkarakan Nadiem bersama Gojek-nya.

Jika memang bertujuan mebantu sivitas akademika seluruh pendidikan di Indonesia,
mestinya Mentri Nadiem meminta pada Presiden untuk memberikan banyak beasiswa pada Perguruan Tinggi Swasta, karena SD, SMP dan SMA sudah ada BOS dan sudah ditanggung oleh pemerintah daerah dan pusat.

Dan demi terciptanya kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan
kebutuhan masing-masing perguruan tinggi, maka kita harus tahu peta jalan (road map)
perguruan tinggi di Indonesia, diperkirakan perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki
mahasiswa diatas 10.000 mahasiswa tidak lebih dari 300 perguruan tinggi atau dibawah 5% total PTS yang jumlahnya lebih dari 4.520 PTS. 5 % PTS yang memiliki mahasiswa dibawah 10.000 dan diatas 5000 mahasiswa, 10% jumlah PTS yang jumlah mahasiswanya dibawah 5000 dan diatas 1000 mahasiswa dan Sisanya 70% lebih mahasiswanya dibawah 1000 (seribu).

Dalam pandemi COVID 19 yang paling terkena dampak adalah PTS yang memiliki
mahasiswa dibawah 1000 yang berjumlah 80% dari total PTS (sekitar 3.164 PTS), Maka
semestinya Kemendikbud memberikan perhatian kepada kelompok PTS yang mahasiswanyadibawah 1000, yang diarahkan untuk terciptanya kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan PTS terbanyak di negeri ini.

Bukan memotret 10 PTN terbaik Indonesia saja misalnya, pasti tidak bisa menyelesaikan permasalahan
sesungguhnya pendidikan tinggi kita.

Dari hasil rapat daring nasional APTISI pada tanggal 22 April 2020, disimpulkan bahwa
dampak Corona pada PTS yang memiliki mahasiswa dibawah 1000, sangat signifikan ratarata mahasiswanya hanya mampu membayar 50% dari total uang yang masuk. Jika semester depan berlanjut dapat dipastikan 2/3 PTS Indonesia akan terkena imbas besar tidak bisa membayar dosen dan karyawanya, bahkan tidak bisa membayar listrik, telphon dan lainnya.

Belajar di Rumah SajaPT Indonesia ada 4670, namun belum ada 10% yang menggunakan konten dengan layak.

Karena pemerintah kita lambat membuat aturan, dulu hanya yg memiliki akreditasi institusi A yangg boleh mengunakan daring atau PJJ dan baru th 2017 kemenristek dikti memberikan kebebasan menggunakan daring sebanyak 50% pertemuan dengan daring tanpa dibatasi akreditasi.

Di negara-negara maju lainnya penggunaan daring tidak dibatasi dengan nilai akreditasi. Hanya UT saja dari berdiri sampai sekarang dengan hanya modul seadanya, dengan sedikit tutorial dan sekarang dengan daring, memiliki mahasiswa terbanyak di
Indonesia mencapai 1 juta mahasiswa.

Jadi wajar saat presiden dan kemendikbud menghimbau pembelajaran dengan daring atau pjj hampir semua entitas pendidikan agak terkejut karena belum pada siap.

Karena hampir setiap PT belum mengarah ke pembelajaran online karena persyaratan pendiriannya terlalu berlebihan oleh dikti dan tidak membumi.

Sehingga dengan wabah Covid 19 dapat dipastikan kementrian pendidikan nasional dan kemetrian ristekdikti pada masa kemarin gagal total, dari sisi pembelajaran online. Karena membuat perakap dengan persyaratan yang tidak masuk akal.

Sehingga dapat dipastikan sistem daring pemebelajaran secara nasional dalam mengahadapi Covid 19 adalah persiapan seadanya dengan nilai hanya dibawah 5, dengan kata lain kemendikbud kena rapot merah.

Penyebab Tidak siap Daring.
Ada enam penyebabnya kenapa pembelajaran daring di Indonesia gagal total yaitu:

1. Secara aturan yang boleh membuka pendidikan daring hanya perguruan tinggi terakreditasi A, untuk PT dan untuk pendidikan dasar menengah belum ada aturan; 2. Banyak yg belum memiliki sistem daring atau sistem IT PJJ dalam satuan pendidikan ; 3. Mahalnya pembuatan konten pemeblajaran online; 4. Belum siap bahan ajar yang dibuat oleh para dosen dan guru, dan belum tahu cara membuatnya; 5. Jaringan yang tidak suport disetiap daerah; 5. Mahalnya biaya kuota internet/pulsa bagi sekolah/PT/dosen/guru dan siswa/mahasiswa yang mengunakan kuliah atau pembelajaran daring. 6. Tidak setiap siswa/ mahasiswa memili perangkat pembelajaran online, khususnya dari kalangan siswa/mahasiswa tidak mampu.

Mestinya saat sekarang adalah kesempatan pemerintah memberikan goodwill, melalui membebaskan biaya untuk internet melalui PT Telkom dan membuat jaringan sampai

pelosok tanah air, dengan biaya murah.

Dan pemerintah juga harus membebaskan pajak bagi pendidikan dasar menengah swasta dan PTS terutama PTS kecil dan memberikan bantuan pada mahasiswa dalam bentuk beasiswa covid 19.

Sehingga tentu dapat dipastikan pembelajaran online belum efektiv sebagaimana dengan metode klasik, tapi kedepan harus lebih efektif dan kemendikbud harus mendukung penuh pembelajaran daring, dan tidak perlu diatur rigid, wong tidak membantu PTS ko.

Himbauan bagi PTS APTISI menghimbau kepada semua pimpinan PTS seluruh Indonesia segera memberikan warning kepada semua civitas akademik untuk bisa menyesuaikan kondisi lingkungan, merschedule jadwal wisuda dan mematuhi anjuran pemerintah pusat dan pemerintah daerah masing-masing, dan jika memungkinkan sementara waktu menghindari pertemuan masal.

Jika mungkin lakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan seluruh PTS di Indonesia civitas akademiknya mampu mengedukasi pada lingkungannya terhadap bahaya virus corono dan cara pencegahan atau menghindarinya.

APTISI juga menghimbau pada semua pimpinan PTS dan yayasan pembinanya untuk sementara bisa memberikan ijin ujian bagi para mahasiswa yang belum dapat membayar uang kuliah disemester berjalan, agar mereka bisa mengikuti ujian akhir semester tahu ini.

Kesimpulan Bagaimana bangsa Indonesia bersatu dan masyarakat dunia dapat bersama-sama menghilangkan pandemi corona 19.

Kita menyadari tidak setiap negara siap menghadapi wabah corona ini, dan kita juga tahu kondisi negara kita banyak hutang dan tidak mungkin pemerintah melakukan tindakan Lockdown, pada semua aktifitas masyarakat.

Maka APTISI meghimba pada Presiden Joko Widodo agar menginstruksikan semua mentrinya untuk fokus pada kegiatan penangulangan Covid 19, dan tetap juga memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat.

Terutama arahkan APBN tahun 2020 untuk direvisi pada penangulangan COVID 19. Hentiakan anggaran pada pemindahan ibu kota, fokus arahkan pengeluaran anggaran pada bantuan sosial masyarakat.

Bangasa Indonesia tidak oleh mundur dari ilmu pengetahuan, semua aktivitas pendidikan di Indonesia harus berjalan, walapun secara kasad mata pembelajaran Daring kita gagal, tetap upayakan semaksimal mungin walaupun dengan cara memberikan tugas pada anak didik kita, dan orang tua bersama-sama bahu membahu membantu pendampingan pada anak kita dalam pembelajran online ini atau dengan cara guru/dosen mewajibkan membaca buku ajar pada anak didik kita, seperti Universitas Terbuka.

Dan pada semua masyarakat Indonesia mari kita bahu-membahu membantu sesama dan
pemerintah untuk mencegah pandemi ini dengan tetap memohon pada Allah SWT, Tuhan YME, yang sedang menguji masyarakat dunia.

Dan Allah sedang memperlihatkan kekuasaannya tehadap rencana dan makar orang-orang jahil. Doa kita semua tidak boleh putus di saat bulan suci Ramadhan ini.

Semoga bangsa Indonesia lulus dari ujian yang sulit ini, dan Allah SWT. memberikan jalan keluar yang baik pada bangsa negara, masyarakat dan pemerintah dalam memutuskan setiap langkah penyelesaian Covid 19, di bulan Ramadhan yang mulia ini di tahun 2020. Salam.
(Humas UIT/Beddu Lahi).

sumber : http://wartasulsel.net/2020/04/28/penyebab-gagalnya-pembelajar-online/

17
Dec
2019

Tips Memilih Jurusan Kuliah bagi Siswa SMA Kelas 3

oleh : Ahmad Andriyanto

Menempuh jenjang pendidikan tinggi merupakan keinginan semua orang, tidak terkecuali bagi siswa SMA kelas 3. Masalah yang seringkali dihadapi oleh seorang siswa adalah ketidaktauannya terhadap jurusan kuliah. Memilih jurusan kuliah bagi siswa SMA kelas 3 bukanlah perkara mudah.

Seringkali dengan informasi yang minim, siswa SMA memilih jurusan kuliah berdasarkan popularitas jurusan tersebut. Dampak yang ditimbulkan dari tindakan ini adalah persiapan siswa SMA yang kurang dalam menghadapi perkuliahan nantinya.

Masalah ini dihadapi oleh semua siswa SMA kelas 3, baik jurusan IPA maupun IPS. Dengan berbekal informasi seadanya, banyak siswa SMA yang memilih jurusan kuliah yang mudah. Banyak juga yang memilih jurusan kuliah yang cocok sesuai keilmuannya.

Contoh sederhana adalah siswa yang mengambil keilmuan IPA, dimana sebagian besar siswa memilih jurusan kuliah untuk anak IPA.  Hal ini wajar dikarenakan keilmuan yang dipelajari memiliki dasar yang sama. Namun, tidak sedikit siswa SMA IPA yang memilih jurusan kuliah yang berbeda dengan keilmuannya.

Selain jurusan kuliah, pertimbangan lain adalah kampus penyelenggara. Banyak siswa SMA yang mencari jurusan kuliah berdasarkan kampus seperti jurusan kuliah di UGM, jurusan kuliah di UI, dan seterusnya.  Hal ini wajar dikarenakan kualitas kampus berdampak terhadap kualitas proses belajar.

Pada hakikatnya, terdapat beberapa cara untuk memilih jurusan kuliah dengan benar. Passion dan Talent Mapping merupakan salah satu tips yang menjadi pertimbangan. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantumu untuk memilih jurusan kuliah.

  • Kenali Passion
    Tips pertama adalah kenali passionmu. Untuk mengenali passion dapat dilakukan dengan menulis pertanyaan tentang dirimu. Pertanyaan dapat dimulai dari yang sederhana seperti apa kesukaanmu? Apa keahlianmu? Dan lain-lain.

    Kamu juga dapat mengingat kembali cita-citamu. Berawal dari cita-cita, kamu dapat memilih jurusan sesuai cita-citamu. Jika kamu ingin menjadi seorang pebisnis, kamu dapat memulai dengan jurusan kuliah yang cocok untuk bisnis.

    Setelah kamu menemukan berbagai pertanyaan tentang dirimu sendiri, kerucutkan pertanyaan jawaban tersebut berdasarkan porsi. Hasil ini yang bisa kamu jadikan landasan untuk memilih jurusan kuliah dikarenakan keinginanmu menjadi lebih spesifik dari sebelumnya.

  • Ikut Talent Mapping atau Tes Minat-Bakat
    Tips kedua yang dapat dilakukan adalah mengikuti tes talent mapping atau tes minat bakat. Tes ini bertujuan untuk mengetahui bakat dan minatmu. Dengan mengetahui bakat dan minat, kamu dapat lebih mudah dalam menentukan jurusan kuliah.

    Jika kamu adalah orang yang suka mendengarkan dan suka memahami, jurusan kuliah psikologi tentu cocok bagimu. Atau bagi kamu yang menyukai dunia kesehatan, jurusan kuliah kesehatan cocok bagimu. Inilah tujuan dari tes minat bakat, untuk memudahkan kamu dalam menentukan pilihan jurusan kuliah.
     

  • Cari tau Kurikulum dan Mata Kuliah Jurusan
    Tips ketiga yang tak kalah penting adalah mencari tau kurikulum dan mata kuliah jurusan yang kamu inginkan. Tujuan dari hal ini adalah memastikan mata kuliah yang diajarkan pada kampus tersebut sesuai dengan ekspektasimu.

    Selain itu, kamu juga dapat melihat arah pembelajaran dari jurusan kuliahmu. Berbekal informasi tersebut, kamu dapat menentukan bidang yang ingin kamu tekuni nanti seperti apa. Kamu juga dapat mengambil start lebih dulu dibandingkan temanmu yang lain.

  • Cari Kampus dengan Jurusan Sama
    Tips terakhir adalah mencari kampus yang memiliki jurusan yang sama. Jurusan kuliah yang kamu inginkan tentu saja tidak hanya diselenggarakan oleh satu perguruan tinggi saja. Dengan berbekal informasi tersebut, kamu dapat melakukan perbandingan kualitas jurusan yang dimiliki di tiap perguruan tinggi.

    Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah akreditasi jurusan kuliah. Meskipun banyaknya perguruan tinggi yang menyelenggarakan jurusan kuliah tersebut, namun sedikit yang memiliki akreditasi A. Sehingga, kamu dapat dengan mudah menyeleksi jurusan kuliah yang tidak sesuai dengan standarmu.

Itulah beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam memilih jurusan kuliah. Memilih jurusan kuliah memang tidak mudah, namun dengan persiapan yang baik, informasi yang banyak, jurusan kuliah yang dipilih dapat lebih spesifik dan sesuai dengan keinginanmu. Semoga dapat membantu!

sumber: https://www.kompasiana.com/wongsitubondo/5d647c03097f3601a5486eb5/tips-memilih-jurusan-kuliah-bagi-siswa-sma-kelas-3

06
Jun
2018

Kelompok 9 Filsafat sebagai Landasan Pendidikan

Oleh : Santias eka wulandari (mahasiswa perbankan syariah)

Sebelum menjelaskan kembali hasil dari kelompok 9 mata kuliah filsafat ilmu

jadi apa itu filsafat ilmu

* filsafat berasal dari epistemologi, kata filsafat itu sendiri ialah berasal dari bahasa yunani yaitu filosopia yaitu philos yang artinya cina atau philia dan shopos yang artinya ialah kebijaksanaan atau keterampilan,atau juga  taktis intelegensi.

* secara harfiah filsafat berarti cinta akan kebijaksanaa. manusia tidak ada yang sempurna dengan segala sesuatu tentang kebijaksanaaan, kecintaan terhadap kebijaksanaan, filsafat juga harus di pandang sebagai bentuk proses yang aturannya ialah dari segala pemikiran selalu terarah untuk mencari kebenaran.

sedangkan ilmu ialah pendahuluan yang mendasar ilmu bagian dari filsafat,  secara etimologi ilmu ialah kata serapan yang berasal dari bahasa arab yang artinya ialah tahu atau mengetahui, sementara itu secara istial ilmu dapat di artikan yaitu mengetahui sesuatu secara hakiki.

jadi dapat kita simpulkan ilmu yang berkaitan dengan ilmu ialah

1. ialmu ialah sejenis pengetahuan

2. tersusun secara sistematis

3. secara sistematis di lakukan dengan metode tertententu

4. pemerolehannaya dengan cara study, observasi, analisis dan lain sebagainya.

*  Hubungan filsafat dan ilmu

secara history ilmu dan filsafat merupakan satu kesatuan, namun di dalam perkembangannya sudah mengalami difregensi, namun ilmu di perkuat mempengaruhi pemikirannya manusia.

adapun persaman anatara ilmu dan filsafat ialah ilmu dan filsafat bahwa keduanya menggunakan metode berfikir reflektif  yang artinya ialah upaya untuk menghadapi fakta-fakta dunia dan yang ada dalam kehidupan. maupun ilmu dan filsafat bersikap kritis dan juga bersifat komitmen terhadap kebenaran. persaman ilmu lebih menekankan ilmu sifatnya analitis dan analitis da;am pendekatannya.

* adapun disini manfaat mempelajari filsafat ilmu

filsafat disini berusaha untuk mengkaji banyak hal, yang mana guna menjelaskan hakikat ilmu yang  mempunyai banyak keterbatasan untuk itu filsafat ilmu:

1.  melatih berfikir kita secara radikal

2. melatih berfikir secara reflektif

3. menghindarkan diri dari kemutlakan kebenaran ilmiah dan juga cara satu-satunya untuk memperoleh sebuah kebenaran

4. menghindari kita dari sifat egoisme

5. sebagai landasan ilmu pengembangan pendidikan

oleh karena itu ruang lingkup ilmu telaah filsafat ialah ontologi, epistemologi, akseologi.

adapula maslah-masalah dalam filsafat yaitu masalah-masalah metavisi,epistemologi,metologi,logis,etis dan juga masalah-masalah tentang etika

jadi kesimpulannya ialah berfilsafat mampu berfikir guna untuk mencapai suatu kebenaran, sejalan dengan perubahan waktu dan mulai terpisah dengan induknyayaitu filsafat, keduanya, baik dari filsafat dan ilmu menggunakan metode berfikir reflektif.

sumber: https://www.kompasiana.com/santiaseka/5df81115d541df17672b0ec5/kelompok-9-tentang-filsafat-sebagai-landasan-pendidikan?page=all#sectionall