Oleh : Santias eka wulandari (mahasiswa perbankan syariah)
Sebelum menjelaskan kembali hasil dari kelompok 9 mata kuliah filsafat ilmu
jadi apa itu filsafat ilmu
* filsafat berasal dari epistemologi, kata filsafat itu sendiri ialah berasal dari bahasa yunani yaitu filosopia yaitu philos yang artinya cina atau philia dan shopos yang artinya ialah kebijaksanaan atau keterampilan,atau juga taktis intelegensi.
* secara harfiah filsafat berarti cinta akan kebijaksanaa. manusia tidak ada yang sempurna dengan segala sesuatu tentang kebijaksanaaan, kecintaan terhadap kebijaksanaan, filsafat juga harus di pandang sebagai bentuk proses yang aturannya ialah dari segala pemikiran selalu terarah untuk mencari kebenaran.
sedangkan ilmu ialah pendahuluan yang mendasar ilmu bagian dari filsafat, secara etimologi ilmu ialah kata serapan yang berasal dari bahasa arab yang artinya ialah tahu atau mengetahui, sementara itu secara istial ilmu dapat di artikan yaitu mengetahui sesuatu secara hakiki.
jadi dapat kita simpulkan ilmu yang berkaitan dengan ilmu ialah
1. ialmu ialah sejenis pengetahuan
2. tersusun secara sistematis
3. secara sistematis di lakukan dengan metode tertententu
4. pemerolehannaya dengan cara study, observasi, analisis dan lain sebagainya.
* Hubungan filsafat dan ilmu
secara history ilmu dan filsafat merupakan satu kesatuan, namun di dalam perkembangannya sudah mengalami difregensi, namun ilmu di perkuat mempengaruhi pemikirannya manusia.
adapun persaman anatara ilmu dan filsafat ialah ilmu dan filsafat bahwa keduanya menggunakan metode berfikir reflektif yang artinya ialah upaya untuk menghadapi fakta-fakta dunia dan yang ada dalam kehidupan. maupun ilmu dan filsafat bersikap kritis dan juga bersifat komitmen terhadap kebenaran. persaman ilmu lebih menekankan ilmu sifatnya analitis dan analitis da;am pendekatannya.
* adapun disini manfaat mempelajari filsafat ilmu
filsafat disini berusaha untuk mengkaji banyak hal, yang mana guna menjelaskan hakikat ilmu yang mempunyai banyak keterbatasan untuk itu filsafat ilmu:
1. melatih berfikir kita secara radikal
2. melatih berfikir secara reflektif
3. menghindarkan diri dari kemutlakan kebenaran ilmiah dan juga cara satu-satunya untuk memperoleh sebuah kebenaran
4. menghindari kita dari sifat egoisme
5. sebagai landasan ilmu pengembangan pendidikan
oleh karena itu ruang lingkup ilmu telaah filsafat ialah ontologi, epistemologi, akseologi.
adapula maslah-masalah dalam filsafat yaitu masalah-masalah metavisi,epistemologi,metologi,logis,etis dan juga masalah-masalah tentang etika
jadi kesimpulannya ialah berfilsafat mampu berfikir guna untuk mencapai suatu kebenaran, sejalan dengan perubahan waktu dan mulai terpisah dengan induknyayaitu filsafat, keduanya, baik dari filsafat dan ilmu menggunakan metode berfikir reflektif.
sumber: https://www.kompasiana.com/santiaseka/5df81115d541df17672b0ec5/kelompok-9-tentang-filsafat-sebagai-landasan-pendidikan?page=all#sectionall